Breaking News

(1) Siapa Wanita Yang Sukses Dunia & Akhirat?

Siapa Wanita Yang Sukses Dunia & Akhirat?

Tidak lain dan tidak bukan adalah


WANITA SHALIHAH


8 KARAKTER WANITA SHALIHAH

(S)enang menuntut ilmu ➔ Tholibatul Ilmi

(H)argailah nikmat yang Allah berikan ➔ Syakirah

(A)malkan ilmu yang sudah didapat ➔ Amilah

(L)emah lembutlah ➔ Rafiqah

(I)nner beauty atau indahnya hati ➔ Jamilah

(H)ikmah dan Bijaksana ➔ Hakimah

(A)ntusiaslah dan miliki semangat tinggi ➔ Harishah

(H)arus berdoa dan tawakal ➔ ‘Abidah (hamba Allah)



KARAKTER 1


(S)ENANG MENUNTUT ILMU


Wanita yang shalihah akan senang menuntut ilmu, karena Nabi

,bersabda صلى الله عليه وسلم

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.

(HR. Ibnu Majah.)


Karena seoarang wanita adalah madrasatul ‘ulaa (sekolah

yang pertama)

Wanita itu ‘imadul bilad (pilarnya negeri), kenapa?

Karena wanita adalah pengajar (mudarrisah) dan

pendidik(murrobbiyah) pertama.


Tapi ini bukan berarti laki-laki tidak memiliki tugas dan tanggung jawab, atau malah mengalihkan tugas, padahal suami juga berperan besar dalam mengurus anak-anak, bahkan suami adalah mudir (kepala)nya. Suamilah yang bertanggung jawab mengatur, mengarahkan, mendidik, memimpin, membimbing, dll baik terhadap isteri maupun anaknya.


Ilmu adalah kunci keberhasilan dunia dan akhirat.

Tidak bisa anda memperoleh kebaikan di akhirat (yaitu surga

Allah) tanpa ilmu, .


Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka

Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR.

Muslim, no. 2699)


Ingat, ketika keluar rumah tujuannya adalah untuk iltimas al-ilmi, bukan untuk bertemu teman, bukan untuk makan-makan, bukan untuk ‘hang-out’ atau semisal. Tapi dia keluar rumah adalah lillah untuk menuntut ilmu, maka inilah wasilah dan saran serta jalan untuk bisa dimudahkanmasuk surga.


4 KUNCI MEMPEROLEH ILMU :


(I)khlas karena Allah

-karena menuntut ilmu termasuk ibadah, makanya harus karena Allah. Inilah yang membuat ilmunya berkah.


(L)angkah demi langkah (tadarruj)

Ingatlah, , ilmu diperoleh dengan belajar, harus sabar, Ga bisa ongkang-ongkang kaki, melipat tangan lalu dapat ilmu. Untuk dapat ilmu itu harus ada upaya, melewati langkah demi langkah.


Ketika ingin belajar ada 2 unsur penting yaitu;

(1) Ta’shil adalah belajar secara sistematis, dari ilmu yang ringan sebelum yang berat-berat. Dari buku yang ringkas baru yang tebal),

(2) Tafshil artinya harus terperinci dan harus mengetahui dalilnya.

Makanya, bukan seorang penuntut ilmu kalau ada orang bilang,

“Mbak ini ga boleh.” Terus ditanya, “Kenapa mbak?” Terus

dijawab, “Ya gatau, intinya kemarin ustadz bilang gaboleh.”

Penuntut ilmu tidak berhujjah dengan ucapan ustadz. Meski ustadz itu bisa jadi penyokong dalil. Jadi,misal kita bilang, “Kata ustadz fulan ga boleh, karena ada dalil yang melarang. Ini dalilnya.”


(M)emilih guru (selektif)

-Ibnu Sirrin mengatakan, “Sungguh ilmu ini adalah agama kalian, maka lihatlah darimana kalian mengambil agama kalian”. (Muqoddimah Shahih Muslim 1/14).


(U)paya tiada henti

Pernah Imam Ahmad ditanya, “sampai kapan anda menuntut ilmu?”Beliau menjawab,“sampai ke liang lahad (sampai wafat)”.Karenanya, belajar tidak bisa hanya beberapa jam, sebulan,setahun. Tidak bisa!! Kebutuhan kita terhadap ilmu lebih besar daripada kebutuhan kita terhadap makan dan minum.



KARAKTER 2


(H)argai karunia dan pemberian Allah


Jadilah wanita syakiroh (senantiasa bersyukur pada nikmat

Allah) Ketahulah, nikmat Allah itu sangat banyak, secara umum terbagi menjadi 3:

(1) Nikmat kubro : nikmat iman, islam, hidayah dan taufiq Tidak ada nikmat yang lebih besar selain nikmat iman, kalau anda ga beriman ga mungkin anda bisa tenang dan merasakan kenikmatan.

(2) Nikmat shugro : Nikmat anak, harta , kesehatan, waktu, suami. Ini semua nikmat sekaligus ujian dari Allah.

(3) Nikmat a’zhom wa ziyadah : kenikmatan terbesar, bisa melihat wajah Allah di surga.


Ketahuilah, kunci ketenangan dan ketentraman itu adalah : Syukur dan Sabar

Rukun syukur (3M ):

1. Mengakui dengan hati.

2. Mengucapkan dengan lisan.

3. Menggunakan kenikmatan tadi untuk ketaatan.

Rukun sabar (3M) :

1. Menahan hati, dari marah, buruk sangka dengan Allah.

2. Menahan lisan, dari mencerca, melaknat, mengumpat.

3. Menahan anggota tubuh, dari mengoyak baju, merusak

badan, dst.



KARAKTER 3


(A)malkan ilmu


Apabila Anda menuntut ilmu tanpa dipraktekan, itu percuma dan sia-sia, karena yang akan dihisab adalah amalan anda. Sedangkan amalan tanpa ilmu juga sia-sia dan tertolak. Karenanya harus berdampingan dan beriringan antara ilmu dan amal. Ilmu dan amal itu bagai kedua kaki, namun tetap dahulukan langkah kaki kanan (ilmu) lalu ikuti kaki kiri(amal).



KARAKTER 4


(L)emah lembut


Jadilah wanita yang penyayang, jadilah wanita yang rafiqah (lemah lembut), karena inilah sifat nabi صلى الله عليه وسلم yang dipuji dalam surat Ali Imron ayat 159.

فَبِمَا رَحۡمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنۡتَ لَهُمۡ‌ۚ وَلَوۡ كُنۡتَ فَظًّاغَلِيۡظَ الۡقَلۡبِ لَانْفَضُّوۡا مِنۡ حَوۡلِكَ‌

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.”

Sifat lemah lembut ini asalnya rahmat dari Allah, makanya orang yang tidak lemah lembut adalah orang yang tidak mendapat rahmat Allah.


Allah juga disebut dengan ar-Rafiq (Maha Lemah Lembut) dan mencintai kelemahlembutan. Kebaikan dan keindahan ada pada kelemahlembutan dan apabila hilang kelemahlembutan maka hilang pula kelemahlembutannya Hendaknya wanita shalihah itu berlaku lemah lembut ini pada ucapan dan perbuatan.

Ingatlah, ketika berdakwah kepada suatu kaum, meski anda berdakwah membawa alquran dan sunnah, namun jika anda bersikap dengan keras, bengis dan kasar, maka anda akan jadi orang munaffirin (yang membuat orang lain lari dari agama).



KARAKTER 5


(I)ndah hatinya, inner beauty


Kecantikan hati akan menawan hati seseorang dan bahkan lebih langgeng. Hendaknya wanita shalihah memperhatikan keimanannya, hatinya dan bagaimana hubungannya dia dengan Allah. Hendaknya ia juga memperhatikan akhlaknya, maka insya Allah zhohirnya akan mengikuti.

Orang yang menjaga hubungan dengan Allah maka insya Allah, Allah akan menjaga hubungannya dengan makhluk. Makanya dikatakan, jamalul mar’ah laa yuro innahu yuktasyafu, kecantikan wanita itu tidak terlihat tapi bisa disingkap.

Muslimah sejati tidak memgumbar kecantikannya, karenanya mereka berhijab dan tidak mau memperlihatkan kecantikannya kecuali hanya kepada suaminya. Namun inilah yang menyebabkan mereka semakin tinggi valuenya, semakin tinggi di hadapan Allah, maka tinggi pula dia di hadapan manusia.

Ketahuilah, kecantikan wanita itu ada pada manner-nya, perangai dan akhlaknya. Bukan pada makeup-nya. 

Makanya wanita muslimah itu lipstiknya adalah kalimat yang baik,

Mascaranya adalah menundukkan pandangan,

Bedaknya adalah basuhan air wudhu, pakaiannya adalah rasa malu.



KARAKTER 6


(H)ikmah dan bijaksana


Wanita shalihah adalah wanita yang bisa menempatkan sesuatu sesuai tempatnya, tau meletakkan hak-hak suaminya, dst. Dia tahu peran dan tugasnya.

Kata Ibnul Qayyimrahimahullahu, Hikmah ada 3 unsur :

Fi’lun ma yanbaghi (mengerjakan sesuatu dengan tepat) ‘ala wajhilladzi yanbaghi (dengan cara yang sesuai) Fi waqtilladzi yanbaghi (di momen/waktu yang pas)

Ada 3 Unsur Hikmah :

1. Al-Ilmu, harus menuntut ilmu.

2. Al-Hilmu, lembut dan santun (mampu me-manage emosi, tidakmudah marah)

3. At-Ta’anni, tidak tergesa-gesa


KARAKTER 7


(A)ntusias dan bersemangat


Mukmin yang dicintai Allah itu mukmin yang yang kuat, baik kuat iman dan fisiknya serta memiliki uluwwul himmah. Setelah berusaha dan bersungguh-sungguh, wanita shalihah langsung meminta tolong sama Allah (isti’anah), karena tidak mungkin manusia mampu melakukan sesuatu dengan sendirinya, kecuali dengan pertolongan, bantuan, izin dan taufiq dari Allah.

Seorang wanita shalihah tidak sepatutnya bersikap lemah, dan malas. Harus rajin dan semangat.



KARAKTER 8


(H)arus terus berdoa dan tawakkal.


Manusia hanya bisa membuat planning, namun Allah yang menentukan. Manusia hanya bisa berusaha namun hasil finalnya ada di tangan Allah. Yang terpenting itu usaha dan upaya, selebihnya serahkan pada Allah.

Ingatlah, doa itu senjatanya seorang mukmin. Ketika seorang mukmin berdoa, maka ketahuilah hasil dari Doa itu dibagi 3 :

1. Ada yang disegerakan dikabulkan

2. Ada yang disimpan di akhirat

3. Ada yang Allah palingkan dari hal buruk ke hal yang lebih baik.

Karenanya jangan berburuk sangka kepada Allah!!! 

Jika anda berdoa namun belum dikabulkan, ketahuilah doa itu ibadah yang kan membuahkan pahala, dan bisa jadi Allah ingin palingkan anda dari keburukan karena apabila doa anda dikabulkan, malah anda berpaling dari Allah. 

Ingatlah Muslimah shalihah, jika ada masalah mendera, maka curhatlah kepada Allah bukan pada manusia, karena para nabi pun curhatnya kepada Allah.

Wallahua’lam bisshowab


dikoreksei oleh, Ustadz Abu Salma Muhammad





Tidak ada komentar